Anak ABG Jaman Sekarang

Assalamu'alaikum..

Malam tadi sekitar pukul 21.30 rasanya ingin membeli camilan ke warung, dan akhirnya saya dan teman pergi ke warung. Saat kami keluar dari kos an tiba-tiba segerombolan anak yang duduk di bangku SMP, SMA sedang berkumpul tidak jauh dari kos an yang saya tinggali. Berfikir dua kali aku melewati mereka. Akhirnya saya lewat jalan lain yang dirasa bisa membuat saya aman dan nyaman dibanding harus melewati mereka semua. Ntah lah. Miris rasanya.. melihat pergaulan yang semacam itu, yah mungkin kita sering mendengar kata cabe-cabean atau terong-terongan. Hemmm... Ini bukan hal yang pertama yang saya alami menghadapi gerobolan anak-anak remaja yang kerjaannya cuman nongkrong ga jelas di pinggir jalan. Menggoda perempuan-perempuan saat mereka lewat. Hemm.. Saya sendiri terpikir langsung dengan adik saya, sepupu saya yang masih ABG, khawatir akan pergaulannya. Semoga Allah selalu menjaga, melindungi dan membimbing mereka.. Aamiin..

Beberapa kali saya pergoki beberapa anak perempuan dan beberapa anak laki-laki berdua duaan di tempat yang gelap dan sepi. Ntah apa yang mereka lakukan. Dan sempat mempergoki hp anak SMP yang didalamnya terdapat foto-foto yang sangat menjijikan dan tak pantas untuk di dokumentasikan. Apa yang terjadi pada anak-anak di jaman sekarang. Mereka sudah tak malu lagi bercumbu dan bermesraan dengan pacarnya di tempat umum, naik kendaraan dempet-dempetan, berani pasang foto dengan pacarnya sambil peluk-peluk an dan mesra-mesraan.. Apakah mereka tak punya rasa bersalah atau malu saat setiap bagian tubunya di sentuh oleh orang yang bukan mahromnya, coba bayangkan betapa hancurnya hati orang tua melihat kelakuan anaknya yang seperti itu. Kebaikan yang dilakukan oleh anak akan sampe di orang tua, begitu juga saat anak tersebut melakukan maksiat dosanya pun akan sampe ke orang tuanya. Hemmm, anak yang ga tau diri kalau kita cuman ngirim dosa ke orang tua aja. Udah dibesarin, di didik, disekolahin bukannya membahagiakan orang tua dan mengirimkan pahala bagi mereka malah sebaliknya. Tapi itu realitanya, saat saya baru pulang menjemput ibu saya bekerja, tiba-tiba ada motor yang berjalan dengan kecepatan yang lamban, dan ketika saya dan ibu saya  melihat itu, kami merasakan keprihatinan dan menyedihkan keadaan mereka, menggunakan pakaian yang serba ngetat, perempuan yang diboncengnya memeluk erat laki-laki yang sedang menjalankan sepeda motor itu. Dan lebih parahnya lagi teman saya pernah pergoki sepasang sejoli yang sedang dimabuk asmara berciuman di sebuah tempat makan sambil berfoto. Astagfirullah.. Mungkin banyak kasus diluar sana yang lebih brutal lagi. 

Apakah cinta itu harus diekspresikan dengan cara yang demikian ? merugikan satu pihak dan menguntungkan satu pihak. Bukankah cinta itu datangnya dari Allah dan begitu indah. Cinta yang datang dari Allah selalu ingin menjaga orang yang dicintai, bukan menodai bahkan merusaknya. Coba renungkan lagi, apa cinta itu datangnya memang dari Allah atau dari setan yang selalu menyulut hawa nafsu manusia untuk berbuat dosa. Jika saja mereka tau, dengan bertatapan saja mampu membuat seseorang terus mengingat ngingat orang tersebut dan mampu menggoyahkan iman mereka, apalagi kalau terus bertemu dan bermesraan. Bayangkan bagaimana kondisi iman mereka ? wanita dan laki-laki yang baik adalah yang selalu menjaga pandangannya. Hemmm.. Ingat jangan bertindak menuruti hawa nafsumu jika kamu ingin selamat. 

Semoga Allah selalu menjaga, melindungi dan membimbing kita semua, menguatkan iman dan islam kita. Aamiin..

Wallohualam Bishwab..

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


Nur Aliah Suryani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maaf Aku Menjauh Karena Aku Sadar Aku Mencintaimu..

ALIRAN FILSAFAT PRORESIVISME PENDIDIKAN

Lirik Lagu Mencintai Kehilangan - Anandito Dwis