Sepenggal Cerita Lalu
Waktu itu tak pernah aku bayangkan aku bisa mengenalmu sedekat itu, satu hal yang selalu aku tahu, kamu baik itu sudah cukup bagiku. Karena dengan itu, aku mau untuk berteman denganmu..
Namun... kamu hadir diwaktu yang tidak terduga saat aku merasakan kehilangan seseorang yang aku sayang.
Ntahlah, kamu bisa membuatku nyaman sama seperti dia yang aku sayang...
Jujur aku senang berteman denganmu karena kamu tahu ? aku bisa banyak belajar darimu, berbagi pengetahuan, dan berbagi kebahagian itu sudah cukup bagiku...
Tapi... aku keliru, ada sesuatu yang aku lupakan atas semua sikapmu itu, aku mengetahuinya tapi aku tak ingin membahasnya, bahkan kamu pun tak bisa mengungkapkannya padaku, dan itu baru kusadari sejauh ini, saat kita tak tahu kabar satu sama lain.
Biarlah aku pikir semua ada masanya. begitu juga dengan kamu.
Satu hal yang membuatku khawatir saat ku tahu, bahwa kamu dalam keadaan yang sangat terpuruk dan aku pun mencoba mencari tahu keberadaanmu...
Saat ku tahu, tak tersadar air mata ini mengalir di pipi.. aku mengkhawatirkan mu, kamu selalu baik padaku, hingga aku tak bisa membalas semua kebaikanmu...
Aku senang bisa mengenalmu, aku bisa belajar kuat darimu, mungkin fisikmu lemah tapi aku yakin semangatmu sangat kuat. Sampai kau bisa seperti ini sekarang.
Dimana pun kamu berada sekarang, dan meskipun kita jarang bertegur sapa tapi aku masih mengingat semua cerita kita... Aku pikir bahkan orang yang mendengarkan cerita kita akan iri mendengarnya... :D
Itu sih pendapatku.. :)
~NAS~
Namun... kamu hadir diwaktu yang tidak terduga saat aku merasakan kehilangan seseorang yang aku sayang.
Ntahlah, kamu bisa membuatku nyaman sama seperti dia yang aku sayang...
Jujur aku senang berteman denganmu karena kamu tahu ? aku bisa banyak belajar darimu, berbagi pengetahuan, dan berbagi kebahagian itu sudah cukup bagiku...
Tapi... aku keliru, ada sesuatu yang aku lupakan atas semua sikapmu itu, aku mengetahuinya tapi aku tak ingin membahasnya, bahkan kamu pun tak bisa mengungkapkannya padaku, dan itu baru kusadari sejauh ini, saat kita tak tahu kabar satu sama lain.
Biarlah aku pikir semua ada masanya. begitu juga dengan kamu.
Satu hal yang membuatku khawatir saat ku tahu, bahwa kamu dalam keadaan yang sangat terpuruk dan aku pun mencoba mencari tahu keberadaanmu...
Saat ku tahu, tak tersadar air mata ini mengalir di pipi.. aku mengkhawatirkan mu, kamu selalu baik padaku, hingga aku tak bisa membalas semua kebaikanmu...
Aku senang bisa mengenalmu, aku bisa belajar kuat darimu, mungkin fisikmu lemah tapi aku yakin semangatmu sangat kuat. Sampai kau bisa seperti ini sekarang.
Dimana pun kamu berada sekarang, dan meskipun kita jarang bertegur sapa tapi aku masih mengingat semua cerita kita... Aku pikir bahkan orang yang mendengarkan cerita kita akan iri mendengarnya... :D
Itu sih pendapatku.. :)
~NAS~
Komentar
Posting Komentar