PUISIKU
Cinta Pertama
Desiran angin menyapu rambut
di dahiku
Rintihan air yang menetes di
bola mataku
Kau tahu aku sangat
mencintaimu
Dan ku tahu kamu sangat
mencintaiku
Kau beri aku kebahagian dalam
kesederhanaan
Kau beri aku luka tuk menjadi
lebih tegar
Aku rindu.. Aku rindu.. Aku
rindu..
Apakah kau tahu itu ?
Saat aku mengingatmu, saat itu
pula ku merasa bahagia
Tapi apakah kau tahu itu
membuatku sakit
Sakit karena kita tak bisa
bersatu
Sakit karena keadaan yang tak
berpihak pada kita
Aku lelah dan kau tahu itu
Taoi mengapa kau tak
menguatkanku ?
Aku menangis dan kau tahu itu
Tapi mengapa kau tak mengusap
air mata ini ?
Kau pun pergi
Apa itu memang yang kau mau ?
Apa itu membuatmu bahagia dan
tersenyum ?
Apa itu memang keinginanmu
dari dulu ?
Kenapa ? Mengapa ?
Kau tak menyuruhku pergi dari
dulu ?
Disaat rasa ini masih bisa
kutangani
Saat rasa ini masih bisa
kuabaikan
Sekarang… Sekarang..
Saat aku memiliki rasa yang
dalam
Saat rasa ini terus merasuki
Saat rasa ini terus bersamaku
dan enggan tuk beranjak
Kau pergi tanpa alasan yang
tak mampu kau jelaskan
Kau tahu aku sangat rindu
Kau tahu ku mencoba tuk
melupakan
Tapi sungguh ini tak semudah
yang kubayangkan
Ini tak semudah yang kurasakan
Ajarkan aku tuk menerima
Ajarkan aku tuk ikhlas
Ajarkan aku tuk kuat
Agar aku bisa menjalani
hidupku tanpa hadirnya dirimu
Aku rapuh, apa kau tahu itu ?
Kan kusimpan cerita ini
Dalam peti yang tersusun rapih
Dalam hati yang terdalam
Dalam raga yang membalut diri
Aku menyesali pertemuan ini
Aku pun tak menyesali
perpisahan kita
Karena ini memang takdir ilahi
Scenario Tuhan yang harus kita
Lalui
Nur
Aliah Suryani
Komentar
Posting Komentar