Panah Hati

Waktu tak pernah menunggu
Hari berganti dan terus berlalu
Siang berubah menjadi malam
Malam pun indah dihiasi bintang

Matahari pun menyongsong
Kicau burung pun bernyanyi
Suara gemuruh air mengalir deras
Angin pun menyeka wajah

Ku melihatnya...
Sosok manusia yang tak asing bagiku
Dia tersenyum wajahnya menyejukkan hati
Tentram indah dipelukannya

Dia datang menghampiri
Kuhelakan nafas kuberi senyuman indah
Dia meraihku dan menggemgam erat tanganku
Kusentuh lembut wajahnya yang bersinar

Batin ini terasa menyatu
Hati ini tlah memilihnya
Tawanya membuatku terpana
Tak terkira air menetes ke pipi

Tuhan..
Aku memilihnya..
Dia memilihku..
Kukaitkan hati padanya
Kusandarkan diri pada bahunya..


~ To : Pemilik Tulang Rusuk ini yang tak tau keberadaannya .. ~

Nur Aliah Suryani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maaf Aku Menjauh Karena Aku Sadar Aku Mencintaimu..

ALIRAN FILSAFAT PRORESIVISME PENDIDIKAN

Lirik Lagu Mencintai Kehilangan - Anandito Dwis