Ikhlaskan, pergi dan hempaskan
Pasrahkan pada Sang Pemilik Hati Pernahkah kamu berharap pada seseorang. Kamu berharap kebaikannya, kehadirannya, perhatiannya, kasih sayangnya, Tapi Seringkah engkau dikecewakannya, menangis karenanya, disakiti olehnya? Lalu Pantaskah kamu masih berharap padanya? Ataukah dalam kecewa, dalam tangis dan dalam sakit itu Adakah kebahagiaan yang kamu dapatkan? Apakah dengan kecewamu, dia berubah menjadi baik? Apakah dengan tangismu, dia akan hadir? Ataukah dengan perasaan sakit hatimu, dia menyayangimu? Mungkin jawabannya TIDAK Jadi Bukankah ini saatnya untuk kamu pergi, berpaling, menjauh? Setidaknya pergilah dari rasa kecewa itu. Berpalinglah untuk tetesan airmata itu . Menjauhlah untuk membahagiakan hatimu. Sulitkah itu bagimu? Jika “YA” Pikirkanlah betapa dia tak pernah mengharapkanmu, mempedulikanmu, memikirkanmu. Tanpa kamu sadari Kamu telah hanyut dalam harapan, impian dan angan kosongmu Sedikit kata darinya sudah membuat kamu merasa diperhatikan Sedikit senyum da...